Ketika Akhwat Jatuh Cinta

Akhwat Jatuh Cinta??
Tak ada yang aneh, mereka
juga adalah manusia...
Bukankah cinta adalah fitrah
manusia???
Tak pantaskah akhwat jatuh
cinta???
Mereka juga punya hati dan
rasa...
Tapi tahukah kalian betapa
berbedanya mereka saat cinta
seorang lelaki menyapa
hatinya???
Tak ada senyum bahagia, tak
ada rona malu di wajah, tak
ada buncah suka di dada...
Namun sebaliknya...
Ketika Akhwat Jatuh Cinta...
Yang mereka rasakan adalah
penyesalan yang amat sangat,
atas sebuah hijab yang
tersingkap...
Ketika lelaki yang tak halal
baginya, bergelayut dalam alam
fikirannya, yang mereka
rasakan adalah ketakutan yang
begitu besar akan cinta yang
tak suci lagi...
Ketika rasa rindu mulai
merekah di hatinya, yang
mereka rasakan adalah
kesedihan yang tak terperih
akan sbuah asa yang tak
semestinya…
Tak ada senyum bahagia, tak
ada rona malu…
Yang ada adalah malam-malam
yang dipenuhi air mata
penyesalan atas cinta-Nya yang
ternodai…
Yang ada adalah kegelisahan,
karena rasa yang salah arah…
Yang ada adalah penderitaan
akan hati yang mulai sakit…
Ketika Akhwat Jatuh Cinta…
Bukan harapan untuk bertemu
yang mereka nantikan, tapi
yang ada adalah rasa ingin
menghindar dan menjauh dari
orang tersebut…
Tak ada kata-kata cinta dan
rayuan…
Yang ada adalah kekhawatiran
yang amat sangat, akan hati
yang mulai merindukan lelaki
yang belum halal atau bahkan
tak akan pernah halal baginya…
Ketika mereka jatuh cinta, maka
perhatikanlah, kegelisahan di
hatinya yang tak mampu lagi
memberikan ketenangan di
wajahnya yang dulu teduh…
Mereka akan terus berusaha
mematikan rasa itu
bagaimanapun caranya…
Bahkan kendati dia harus
menghilang, maka itu pun akan
mereka lakukan...
Alangkah kasihannya jika akhwat
jatuh cinta…
Karena yang ada adalah
penderitaan…

*kutipan tulisan dari seorang akhwat. Benarkah, seperti itu yang mereka rasakan...subhanallah...

4 komentar :

Just for Fun

Sabtu, 3 Maret 2012

Entah karena tergesa-gesa atau apa, aku langsung ambil baju kepanduan dan langsung takpake begitu saja.

Aku sadar setelah diberitau temenku di kelas, waktu mau ujian b. Inggris. Awalnya dia tanya, lambang kepanduanku kok beda dari yang lain, mana aku tau...! Lalu dia ngeliat tulisan di belakang punggungku, PRAMUKA SMPIT NUR HIDAYAH. Lah? SMP...? Aku kaget. Dan malu, apalagi kalo diliat akhwat.

Selesai ujian, aku dan temenku yang juga salah seragam lapor ke kesiswaan. Lalu beliau bingung mau dihukum apa, akhirnya kami nawarin hukuman buat lari muter kopassus. KAMI YANG NAWARIN, BAYANGKAN... . Beliau juga mengiyakan, ya udah. Lari deh...

Selesai lari-setengah jam an kemudian, ya jelas pada bau keringet dong... . Hiih...

0 komentar :