Cerita_1

#Bagian 06

Kemudian sehari setelahnya, aku dikabari ayahku kalau beliau masuk ruang HCU di Cendana lantai 2. Itu semacam ruang ICU tapi lebih intensif. Kurasa.

Saat itu aku masih di kampus. Lalu aku segera menyusul ke RS yang memang tak terlalu jauh dari kampusku UNS di Kentingan, lalu segera menuju lokasi. Disana, aku kemudian masuk ruang HCU setelah bersalaman dengan keluarga yang jaga disana. Aku, ketika pertama masuk, aku terkejut dengan kondisi kakekku yang tak bisa apa-apa. Beliau terbaring di atas kasur dengan ditemani nenekku. Di samping kirinya ada layar yang menunjukkan status tubuhnya. Ada indikator detak jantung, suhu, paru-paru, hati, dan aku tak begitu yakin saat kusebutkan ini. Karena aku membaca hanya dari lambang dan gambar yang ada di layar. Entah, aku membaca dengan benar atau tidak. Tapi selama beberapa saat lamanya, aku terus memandangi layar itu. Aku tetap tak tahu jelas soal urusan membacanya, meski kuberusaha keras membacanya. Hanya kira-kira saja.

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply