Pagi itu mentari belum juga menampakkan dirinya di ketinggian langit. Hanya secercah cahayanya yang mulai nampak di cakrawala. Bintang gemintang masih berkerlip di atap bumi. Dan bulan tetap setia berpendar mendampingi malam yang akan memudar. Pada saat itu ada jiwa-jiwa yang telah terbangun mendengar panggilan Tuhannya untuk mendapatkan harta yang lebih baik dari dunia dan seisinya: shalat Shubuh. Tak terkecuali saya. Usai shalat, saya mengecek gadget untuk melihat notifikasi yang barangkali masuk saat saya terlelap semalam. Dan pagi itu, saya juga iseng mengecek sisa pulsa yang masih bertahan di nomor saya. Saat melihat nominalnya, saya sedikit terbelalak karena angka tersebut adalah rekor terbanyak yang pernah saya miliki sejak saya berjodoh dengan nomor ini, meski jumlahnya hanya puluhan ribu. Sisa pulsa ini adalah endapan pulsa-pulsa yang saya isi demi tetap mempertahankan kelangsungan hidup nomor yang sudah saya rawat sejak SMA. Namun saat melihat masa aktif pulsa, saya menghela nafas karena rupanya telah masuk masa tenggang. Saya harus kembali mengisinya. Saat itu saya teringat bahwa hari itu adalah hari yang dijanjikan pihak ekspedisi untuk mengantarkan pesanan barang saya. Maka pasti kurir akan menghubungi saya untuk minta arahan jalan menuju rumah. Biasanya via sms. Berhubung saat itu akhir pekan, maka rasa mager telah memonopoli gravitasi di sekitar saya sehingga saya merasa berat untuk keluar rumah membeli pulsa. Untungnya saya teringat layanan pembelian pulsa secara online di berbagai website jual beli. Maka saya coba satu situs untuk melakukan pembelian. Anehnya, saat itu saya gagal melakukan transaksi. Kemudian saya coba dengan alamat website lain. Satu demi satu saya coba namun hasilnya sama, selalu gagal. Lalu antara melawan massa tubuh yang terkapitalisasi gaya bumi dengan terus berselancar di dunia maya, saya teringat satu website yang belum saya buka; Traveloka. Saya ingat bahwa disana juga menyediakan fasilitas pengisian pulsa secara online. Maka segera saya buka halaman Traveloka dan memilih bagian Pulsa & Paket Internet. Setelah masuk, terdapat satu kolom input untuk mengisikan nomor telepon. Setelah terisi maka secara otomatis website akan mendeteksi provider dari nomor yang diinputkan. Kebetulan provider saya adalah Axis. Lalu klik Cari. Maka setelahnya akan muncul pilihan pulsa dan paket internet dengan nominal yang telah disediakan. Saat itu saya memilih pulsa Rp 25.000 seharga Rp 24.500. Memang jika semakin besar nominal pulsanya, maka potongan harganya juga semakin besar. Tapi saat itu saya merasa Rp 25.000 telah cukup. Setelah dipilih, tinggal isikan data diri untuk selanjutnya diproses. Setelah semua proses selesai, akan ada email masuk dari Traveloka yang berisi nomor rekening untuk transfer pembayaran. Untungnya saya telah mengaktifkan mobile banking, jadi untuk transfer pun tetap bisa dilakukan melalui smartphone. Baru berselang beberapa saat setelah pembayaran, pulsa saya telah terisi sesuai dengan pembelian. Saya pun bisa bernafas lega dan bisa membalas pesan yang kurir kirimkan kepada saya.

Dalam urusan ini saya berikan lima bintang kepada Traveloka atas layanan yang sangat memudahkan konsumen ini. Sebab dengan adanya layanan ini saya dan orang-orang-yang-suka-mager-di-akhir-pekan akan terbantu jika suatu saat kehabisan pulsa atau paket internet. Sebab dengan beberapa klik dari smartphone, pulsa ataupun paket internet telah terisi kembali. User interface yang ditampilkan dalam laman websitenya juga termasuk friendly dan mudah dipahami, sehingga proses transaksi akan lebih cepat dan nyaman. Selain itu, dengan adanya dukungan rekening transfer dari beberapa bank, akan mempermudah konsumen transfer uang pembayaran tanpa terkena potongan atau charge antarbank. Saya sendiri menggunakan tabungan BNI, dan syukurnya pihak Traveloka juga menyediakan rekening BNI untuk pembayaran. Jadi tak perlu ada potongan Rp 6500 dari tabungan saya. Sebab bagi mahasiswa seperti saya, Rp 6500 masih sangat berharga, minimal untuk fotokopi materi atau laporan skripsi, atau untuk makan. Apalagi saya kuliah di Solo dimana Solo termasuk kota dengan biaya hidup termurah.

Satu hal yang perlu di-bold-italic-underline adalah bahwa dengan adanya fasilitas ini, saya, kita, dan konsumen lainnya bisa melakukan pembelian pulsa dan atau paket internet kapan saja dan dimana saja selama terkoneksi jaringan internet. Hal ini cukup berguna jika semisal suatu pagi secara mendadak kita butuh pulsa untuk telepon atau paket internet untuk mengirim berkas tertentu, sedangkan kita tidak tahu siapa teman kita yang berjualan pulsa, dan parahnya lagi karena masih pagi, konter-konter pulsa belum ada yang buka. Maka fasilitas seperti yang Traveloka sediakan ini akan sangat menolong bagi yang sedang darurat pulsa atau paket internet.

Sebagai salah satu startup yang bermetamorfosis menjadi perusahaan teknologi kelas nasional dan telah melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara dengan membuka kantor cabang di beberapa kota di negara tetangga, Traveloka tentu telah melewati banyak hal untuk bisa sampai pada posisinya saat ini. Dan oleh karena itu, maka tidak heran jika Traveloka mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk urusan online travel dan transaksi pulsa. Hal ini terbukti dengan adanya lebih dari 7 juta konsumen yang telah menggunakan aplikasi Traveloka. Belum yang memanfaatkan layanan via web-nya. Maka dari sini kita bisa mengetahui bahwa Traveloka merupakan satu perusahaan yang memiliki integritas dalam pelayanan terhadap masyarakat. Dan ini pula yang menjadi nilai tambah bagi Traveloka di mata masyarakat. Dengan demikian, tidak berlebihan jika saya katakan bahwa Traveloka adalah penyelamat di waktu tenggat, sebab memang demikian adanya yang saya rasakan saat menggunakan layanan Traveloka kala itu.