Euforia Kelulusan

Lulus? Hmmm....siapa yang gak seneng...? semua seneng kalo dinyatain lulus. Tapi, tiap-tiap mereka beda-beda cara ngungkapinnya. Ada yang cuma teriak-teriak lulus, ada yang syukuran, ada yang liburan, dan ada juga yang coret-coret, di baju, muka, rambut, sampe bentuknya full color...keren kan... Mau jadi apa mereka... Tapi coba mikir, lulus seneng, tapi habis itu, mau masuk universitas, atau milih kerja, emang gak dipikir? mikir juga kan... Itu dia masalahnya, kebanyakan dari mereka yang lulus cuma mikir lulus, abis itu gaktau gimana. Hebat! Cobalah berfikir jauh ke depan, kalo cuma ngerayain seneng-seneng pake semprot-semprot gitu, masa depanmu terjamin? Seneng boleh aja, tapi apa juga harus semprot-semprot gitu? Gak kreatif amat... Masa depan adalah sesuatu yang belum ada, belum tercipta, ghaib, maka untuk menjumpainya, ibarat melukis di kertas yang masih kosong, kamu bisa mengisinya dengan apapun. Apapun. Kalo pelukis yang profesional, ia akan melukis sesuatu yang indah dilihat dan dirasa pada kertas atau kanvasnya, tapi kalo anak balita, ya coret sana coret sini semaunya. Jadi tinggal pilih, mau jadi profesional atau balita...? Friends, inilah dia. Jalan di depanmu setelah kelulusan masih panjang. Maka jangan kamu perpendek jalanmu dengan persiapan menapakinya bernilai nol. Paling enggak 1 lah, biar masih ada usahanya. Jalan di depanmu lebih berliku, maka persiapkan penunjuk untuk menuntunmu berjalan. Jalan di depanmu masih bergelombang dan terjal, bahkan terkadang ditambah jalan mendaki. Maka persiapkanlah dirimu untuk menjelajahinya. Jalanmu kamu tentukan sendiri, maka pilihlah jalan terbaik, yang bisa kamu lewati dan menuju arah yang kamu inginkan. Jalanmu kamu tentukan sendiri, maka jangan terpengaruh orang lain yang berusaha menyesatkanmu dari tujuanmu. :: eh, kok rasanya judul sama isinya beda ya...? judulnya apalagi, aku juga gaktau apa maksutnya, tapi sudahlah, nasi sudah jadi bubur, bubur pun masih enak dimakan... :D ::

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply