Perpisahan untuk sebuah pertemuan

Hari ini, pagi tadi, adalah waktu yang lebih spesial dari hari-hari sebelumnya. Akhirussanah. Entah, semua perasaan tercampur. Tapi yang jelas, kami senang sekaligus sedih. Senang karena kami lulus dan menjadi alumni, mempersembahkan yang terbaik untuk sekolah, dan akan melanjutkan studi. Sedih, karena harus berpisah dengan orang-orang tercinta, dengan teman-sahabat, dengan ustadz-ustadzah, suasana dan lingkungan yang menyenangkan, motivasi-motivasi yang indah terangkai dari keikhlasan para asatidz. Tapi kami sadar, siap atau tidak, cepat atau lambat, perpisahan akan kami jumpai, karena itu sunatullah. Kami berpisah. Kami akan berjauhan. Namun-semoga-Allah tetap menyatukan hati-hati kami. Perpisahan ini adalah perpisahan terbaikku. Perpisahan ini adalah saksi terhadap kami, yang semoga setelah ini kami semua akan menjadi orang-orang sukses. Perpisahan ini adalah salahsatu batu loncatan kami untuk mendewasakan kami, bahwa kami harus siap dan berjiwa besar menerimanya. Perpisahan ini adalah skenario dari Allah untuk kita, untuk sebuah pertemuan yang lebih baik dan lebih indah, semoga. Semoga Allah tetap jadikan hati-hati kami condong kepada kebaikan, selalu diberiNya petunujuk, dan semoga kami menjadi mutiara-mutiara yang memancarkan cahaya Islam. Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu, telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu dalam dakwah padaMu, telah berpadu dalam membela syari’atMu. Kukuhkanlah, ya Allah, ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur cahayaMu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepadaMu dan keindahan bertawakkal kepadaMu. Nyalakanlah hati kami dengan berma’rifat padaMu. Matikanlah kami dalam syahid di jalanMu. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah. Amin. Sampaikanlah kesejahteraan, ya Allah, pada junjungan kami, Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya dan limpahkanlah kepada mereka keselamatan

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply