Salam 'alayka

Jika perkataan Nabi hanyalah bualan seperti yang mereka tuduhkan
Lantas mengapa satu saja kalimat yang terucap dari lisan beliau mampu menggerakkan manusia hingga lintas generasi?
Bahkan setelah delapan seperempat abad berlalu masih ada manusia-manusia yang yakinnya lebih kuat dari ikatan rantai Galata
Hingga kesungguhan membuktikan kebenaran perkataan beliau
'Latuftahannal qosthonthiniyyah falani'mal amiru amiruha walani'mal jaisyu dzalikal jaisyu'
Atau siapa yang mampu menggerakkan manusia-manusia ditengah terik menyengat
Yang bertahan dalam kekurangan pangan namun bukan jiwa dan imannya
Ketika mereka berkumpul untuk melaksanakan perintah membuat penghalang di tengah gurun tandus
Parit yang panjangnya lebih dari 6 kilometer tak tertembus
Jika bukan berasal dari perkataan mulia sang Nabi, lantas siapa lagi yang mampu?
Jika tuturnya saja menggerakkan, maka apalagi dalam teladannya yang akan memikat hati setiap yang mengetahuinya
Hai jiwa, andaikan sedetik saja kau bersamanya, tentu rindumu kan berlarut-larut
Maka jika pertemuan pun belum terjadi sedang kisahnya sering kau temui, maka rindu yang bagaimana yang kan terobati?

teruntuk semua yang merindukan perjumpaan dengan kekasihNya, khatimul anbiya'

3 komentar :

Anonim mengatakan... 6 Desember 2013 pukul 00.18
temenku pernah tanya ke aku: apa si yang bikin anak2 ldk mau susah2 ngadain ini itu. apa nggak cape si begitu2 mulu, apa ngga bosen si. aku angkat bahu.
kalo cuma dari kemauan diri kok aku nggak yakin, ada Daya di luar kita yang mengatur dan menggerakkan hati..
itulah yg disebut energi robbani...
Anonim mengatakan... 2 Maret 2014 pukul 11.43
yep :)

Posting Komentar

Cancel Reply