ABG, dari sekian banyak makhluk bernama manusia, kamulah yang paling pusing...(weee, jangan marah dulu!!!). ketika kamu merasa diri kamu bukan anak kecil lagi, ketika kamu paling sebel dengerin nasehat, ketika kamu plirak-plirik nggosipin teman sekelas yang mulai berkenan di hati, ketika kamu menginginkan kebebasan untuk mogleng. Gimana gak bikin pusing Ge? Masa ABG, yah, seumuran SMP-SMA lah, istilah berkenannya masa remja yang sangat menentukan, bak buku, waktu itulah diukir pribadimu, bak sebuah kanvas, masa-masa itulah cat & tinta mewarnaimu. ABG, tengok tuh temen kamu, Merka banyak berubah pribadinya, yang tadinya kalem jadi bringas, yang tadinya gak doyan minum jadi pemabok berat, yang tadinya gak nongkrong jadi penongkrong tiap malem... Yah,masa ABg adalah masa yang sangat kritis. Ge, kalo cuekmu sebegitu parah, gimana akan peduli dengan hari akhrat yang nanti pasti kita alami? gimana kita akan peduli dengan masa depan kita? pertanggungjawaban kita dihadapan Allah? bekal kita menghadap Allah? de es te...Apalagi dengan arus informasi yang tanpa filter benar-benar merusak. Majalah & koran gak laku tanpa adanya 'Mr.Porno', dari pagi sampe siang kamu bisa nonton TV atow CD yang full adegan yang bikin badan kamu panasdingin & hati jadi deg-degan. Ketika semua mengitari kita tanpa Komitmen dengan Islam dimana kita berpijak. Kamu bisa bilang bahwa masa-mas ABG cuma tradisi doang yang nanti bakal berubah. Tapi Ge, masa tradisi cuman hepi-hepi kayak gitu nantinya pribadi yang kebentuk juga gak karuan. Masa ABg memberi saham utama untuk membentuk watak selanjutnya. Enggak usah pesimis Ge, kalo kamu pngin kebaikan, kalo kamu pingin ngebersihin diri, pingin kebenaran, pingin jadi generasi sholih-sholihah, jalan ke arah itu terbuka lebar, kajilah dari sumber yang shalih dengan pemahaman yang benar. Ketika bicara tentang kamu, orang bijak berkata,
" Mereka adalah batu yang sedang terukir. Engkau boleh saja marah ketika mereka berbuat jahat. Namun ketahuilah bahwa kadangkala hal itu sekedar pelarian dari jiwa yang kosong, bukan tujuan. Jangan gembira ketika mereka berbuat baik, sebab itu mungkin saja bukan akhir dari pencarian jati dirinya. Mereka adalah kelompok yang perlu dibimbing dengan bersahabat tanpa menggurui bukan untuk dicurigai… Mereka butuh kasih sayang & bimbingan. Walau itu semua tak pernah mereka ungkapkan, mungkin saja pengrusakan, perkelahian, de es be, cara mereka mengungkapkan itu semua.”
Kalau mereka cuek tatkala kau beri perhatian, bimbingan, & kasih sayang, jangan merasa yang kau beri itu sia-sia, sebab diamnya ABG punya sejuta makna. Sorot matanya takkan Bohong Bahwa mereka Berterima kasih atas apa yang telah engkau berikan. Jangan dikira mereka Bahagia tatkala tertawa ria, sebab barangkali sekedar menutupi dari jwa yang gundah & hati yang merintih. Jangan dikira mereka selalu sedih ketika berurai air mata, sebab bias saja itu merupakan ekspresi kegembiraan menemukan kebenaran. Mereka tunas yang sedang tumbuh, untuk masa depan dan keadaannya yang tak bias kita jangkau, bahkan dalam khayalan sekalipun. Kitalah yang wajib memberi pemahaman diinul Islam yang shahih kepada mereka, karena merekalah insya Allah tulang punggung da’wah islam di masa mendatang.
Di dalam agama Kristen, tanggal 25 Desember merupakan hari raya mereka yang disebut hari Natal atau kelahiran Yesus. Namun, be...
Pernah terpikir, atau mungkin sekedar terbersit, mengapa hati mesti melabuhkan pilihan pada brand bernama Asus ini? Dulu sewaktu SMA,...
Entah kenapa judulnya begitu, hahaha... Tapi keliatan keren aja pake judul gitu. Ini adalah kisah pendakian sebenarnya. Beberapa hari lalu...
Hati-hati dengan ilmu sihir sigil, karena ia merupakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesannya, hal ini seperti yang dilakukan free...
Beberapa waktu lalu, ketika kami sedang berkumpul dan berdiskusi (kalau itu disebut diskusi), guru kami membacakan kembali sebuah hadits yan...
Original After modding Kita semua bisa merubah tampilan menu standard itu dengan tangan kita sendiri, artinya.. gak perl...
Dalam menghadapi masalah, tak jarang, dan sering mungkin, kita membalutnya dengan keluh-kesah tak berkesudahan. Kita sering mendramatisir...
Posting Komentar