Ada 2 teman karib sedang dalam perjalanan. Sebut saja si A dan si B. Ditengah perjalanan mereka bertengkar, si A tak bisa menahan amarah kemudian mendorong si B sampai jatuh. Meskh si B sakit, si B tak melawan. Tanpa bertuturkata. Si B menulis di atas pasir, 'hari ini temanku mendorongku sampai jatuh'.
Mereka melanjutkan perjalanan hingga menemukan sungai untuk membersihkan badan. Namun ternyata sungai itu sangat dalam sehingga si B hanyut dan nyaris tenggelam. Untungnya si A menyelamatkannya. Ketika si B siuman dan rasa takutnya hilang, si B menulis di atas batu, 'hari ini temanku menyelamatkan nyawaku.'
Melihat apa yang dilakukan si B, si A heran dan bertanya, 'kenapap waktu aku mendorongmu sampai jatuh, kamu menulis di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di atas batu?'
Si B tersenyum dan menjawab, 'ketika seorang sahabat melukai hati kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus luka di hati. Dan apabila diantara teman terdapat kebaikan sekecil apa pun, kita harus memahatnya di atas batu hati kita agar kita tetap mengenang, tidak hilang tertiup waktu.'
Dua teman itu akhirnya tertawa bersama, bahagia menikmati pemandangan yang indah di setiap perjalanan.
Tiba-tiba ada bom jatuh di atas mereka, lalu bom itu meledak. Ya sudah, mereka berdua mati.
Di dalam agama Kristen, tanggal 25 Desember merupakan hari raya mereka yang disebut hari Natal atau kelahiran Yesus. Namun, be...
Pernah terpikir, atau mungkin sekedar terbersit, mengapa hati mesti melabuhkan pilihan pada brand bernama Asus ini? Dulu sewaktu SMA,...
Entah kenapa judulnya begitu, hahaha... Tapi keliatan keren aja pake judul gitu. Ini adalah kisah pendakian sebenarnya. Beberapa hari lalu...
Hati-hati dengan ilmu sihir sigil, karena ia merupakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesannya, hal ini seperti yang dilakukan free...
Beberapa waktu lalu, ketika kami sedang berkumpul dan berdiskusi (kalau itu disebut diskusi), guru kami membacakan kembali sebuah hadits yan...
Original After modding Kita semua bisa merubah tampilan menu standard itu dengan tangan kita sendiri, artinya.. gak perl...
Dalam menghadapi masalah, tak jarang, dan sering mungkin, kita membalutnya dengan keluh-kesah tak berkesudahan. Kita sering mendramatisir...
Posting Komentar