Ikhlash dan Ridha
Terkadang kita sering menganggap bahwa ridha dan ikhlash adalah sama, atau setidaknya identik. Namun, sebenarnya ikhlash dan ridha adalah berkebalikan, layaknya dua mata uang.
Coba perhatikan dalam kalimat "radhiitu billaahi rabban wa bil islaami diinan wa bi muhammadin nabiyya wa rasuulan (Aku ridha bahwa Allah sebagai Rabbku dan Islam sebagai agamaku dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan utusanNya)". Bandingkan dengan ini, "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama." (Az Zumar : 11). Bisakah menemukan perbedaannya?
Pada kalimat pertama, dikatakan bahwa aku ridha dan seterusnya sampai akhir. Apa maknanya? Kalau kita cermati, kalimat tersebut bermakna bahwa kita menerima sepenuh hati bahwa Allah adalah Tuhan kita, Islam agama kita, dan Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasul kita. Kunci dari makna kalimat tersebut adalah penerimaan.
Pada kalimat kedua, dalam lafadz arabnya ada kata mukhlishan yang artinya orang yang ikhlash. Jika dilihat dari keseluruhan tekstualnya, maka dapat kita ketahui bahwa ayat tersebut menjelaskan kepada kita tentang sebuah pemberian, maksudnya memberikan ketaatan kita hanya kepada Allah.
Dua hal diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa ridha berkaitan dengan penerimaan. Sedangkan ikhlash berkaitan dengan pemberian. Penerimaan atas apa yang ditetapkan Allah dan pemberian apa yang kita miliki kepada Allah. Maka, adakalanya ridha itu lebih berat daripada ikhlash.
Coba perhatikan dalam kalimat "radhiitu billaahi rabban wa bil islaami diinan wa bi muhammadin nabiyya wa rasuulan (Aku ridha bahwa Allah sebagai Rabbku dan Islam sebagai agamaku dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan utusanNya)". Bandingkan dengan ini, "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama." (Az Zumar : 11). Bisakah menemukan perbedaannya?
Pada kalimat pertama, dikatakan bahwa aku ridha dan seterusnya sampai akhir. Apa maknanya? Kalau kita cermati, kalimat tersebut bermakna bahwa kita menerima sepenuh hati bahwa Allah adalah Tuhan kita, Islam agama kita, dan Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasul kita. Kunci dari makna kalimat tersebut adalah penerimaan.
Pada kalimat kedua, dalam lafadz arabnya ada kata mukhlishan yang artinya orang yang ikhlash. Jika dilihat dari keseluruhan tekstualnya, maka dapat kita ketahui bahwa ayat tersebut menjelaskan kepada kita tentang sebuah pemberian, maksudnya memberikan ketaatan kita hanya kepada Allah.
Dua hal diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa ridha berkaitan dengan penerimaan. Sedangkan ikhlash berkaitan dengan pemberian. Penerimaan atas apa yang ditetapkan Allah dan pemberian apa yang kita miliki kepada Allah. Maka, adakalanya ridha itu lebih berat daripada ikhlash.
0 komentar :
Formulir Kontak
Labels
berbagi
(189)
curhat
(93)
inspirasi
(91)
nasehat
(89)
Agama
(70)
Cerita
(70)
Opini
(58)
Renungan
(43)
Tulisan Serius
(32)
Introspeksi
(31)
iseng
(27)
Kampus
(26)
Motivasi
(25)
Pengetahuan unik
(18)
Pengetahuan umum
(16)
Sejarah
(14)
cerpen
(13)
Pengetahuan Teknologi
(12)
puisi
(12)
Tidak jelas
(11)
Lirik
(8)
Konspirasi
(7)
Peradaban
(7)
Teknik
(6)
humor
(6)
Tips
(5)
Batas Negeri
(4)
FSLDK
(4)
Lomba
(4)
Temajuk
(4)
Arsitektur
(3)
Poster
(3)
resep makanan
(3)
Berita
(2)
Sipil
(2)
palestina
(2)
ASUSROGID
(1)
Game
(1)
IPA
(1)
KAMMI
(1)
ROG
(1)
WEAREROG
(1)
freeletics
(1)
Popular Posts
-
Ini tugas btw... Tugas kuliahku, wkwk... Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, term...
-
Di dalam agama Kristen, tanggal 25 Desember merupakan hari raya mereka yang disebut hari Natal atau kelahiran Yesus. Namun, be...
-
Pernah terpikir, atau mungkin sekedar terbersit, mengapa hati mesti melabuhkan pilihan pada brand bernama Asus ini? Dulu sewaktu SMA,...
-
Entah kenapa judulnya begitu, hahaha... Tapi keliatan keren aja pake judul gitu. Ini adalah kisah pendakian sebenarnya. Beberapa hari lalu...
-
Hati-hati dengan ilmu sihir sigil, karena ia merupakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesannya, hal ini seperti yang dilakukan free...
-
Beberapa waktu lalu, ketika kami sedang berkumpul dan berdiskusi (kalau itu disebut diskusi), guru kami membacakan kembali sebuah hadits yan...
-
Original After modding Kita semua bisa merubah tampilan menu standard itu dengan tangan kita sendiri, artinya.. gak perl...
-
Dalam menghadapi masalah, tak jarang, dan sering mungkin, kita membalutnya dengan keluh-kesah tak berkesudahan. Kita sering mendramatisir...
-
#Bagian 11 Aku, bahkan sempat terbayang tentang kematian dalam game seperti anime SAO. Tapi itu anime, kartun, cerita buatan. Sangat berbe...
-
Ada hal lucu saat saya sekali me reply cuitan salah satu kanal media alternatif di Twitter, Tirto . Saat itu Tirto membuat cuitan dari art...
Posting Komentar