Metamorfosa merupakan salah satu fenomena alam yang dapat dijadikan pelajaran bagi kita. Salah satu contohnya adalah ulat. Bagaimana ulat yang bagi sebagian orang dianggap menggelikan, atau bahkan menjijikkan, bisa berubah menjadi kupu-kupu yang dikagumi dan disukai banyak orang. Itulah salah satu keajaiban alam. Dan begitulah seharusnya kita. Kita juga harus bisa bermetamorfosa. Walau luarnya sama, itu-itu saja. Karena kita juga butuh sebuah perubahan. Sebuah inovasi.
Memang, perubahan itu adalah suatu kepastian, namun menjadi baik atau buruk adalah suatu keniscayaan dari usaha kita sendiri. Janganlah berfikir untuk berubah menjadi sempurna, karena itu tidak mungkin terjadi. Namun, jika kesempurnaan adalah suatu kemustahilan, mendekatinya adalah usaha terbaik yang dapat kita lakukan. Karena itu, dalam hidup pun, kita dituntut untuk berubah. Berubah seperti yang Rasulullah saw sabda-kan dalam haditsnya, bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan esok harus lebih baik dari sekarang. Sulitnya penerapan hadits tersebut adalah bagaimana kita bisa terus mempertahankan posisi puncak itu. Seperti halnya seorang juara, jika hanya sekali dua kali juara itu bisa dikatakan mudah, tapi untuk tetap konsisten itu sulit. Makanya butuh tekad dan usaha yang besar dari diri kita.
Selain itu, alam juga mengajarkan bagaimana sebuah perubahan yang benar. Kesuksesan kita adalah ketika dapat berubah menjadi lebih baik dan dapat berguna. Danny Thomas pernah berkata, bahwa kita semua terlahir dengan satu tujuan, tapi kita semua tak menemukan apa tujuan itu. Kesuksesan dalam hidup tak berlaku dengan apa yang Anda dapat dalam hidup itu atau apa yang Anda hasilkan bagi diri sendiri. KESUKSESAN ADALAH APA YANG ANDA LAKUKAN UNTUK ORANG LAIN. Sayyid Quthb juga pernah berkata, '' kebahagiaan yang sesungguhnya saya rasakan bukan terjadi ketika saya menerima sesuatu, tapi ketika saya memberikan sesuatu kepada orang lain.'' Itulah sebuah perubahan. Kupu-kupu pun juga berguna bagi kehidupan. Karena itu, bagi siapa pun, jangan pernah berfikir bahwa diri kita tak berguna, karena ulat pun ada gunanya. Bukan menyamakanmu dengan ulat, tapi bukalah matamu. Bukalah pikiranmu. Cobalah berfikir, Allah tidak mungkin menciptakan sesuatu yang sia-sia. Hanya saja kebenarannya belum kamu temukan. Jangan berfikir bahwa kamu tak bisa berubah. Kenyataannya, dirimu yang dulu pasti berbeda dengan dirimu yang sekarang.
Hidup itu adalah perjuangan, jika tak bisa berjuang, akan termakan perputaran waktu. Ini bukanlah soal cengeng atau manja, karena kamu sudah dewasa. Belajarlah menerima arti kehidupan, dan berubahlah dari itu.
Jika ulat saja bisa bermetamorfosa, kita seharusnya juga bisa, dan itulah yang harus kita lakukan untuk menjadi lebih baik.
Entah kenapa judulnya begitu, hahaha... Tapi keliatan keren aja pake judul gitu. Ini adalah kisah pendakian sebenarnya. Beberapa hari lalu...
Di dalam agama Kristen, tanggal 25 Desember merupakan hari raya mereka yang disebut hari Natal atau kelahiran Yesus. Namun, be...
Pernah terpikir, atau mungkin sekedar terbersit, mengapa hati mesti melabuhkan pilihan pada brand bernama Asus ini? Dulu sewaktu SMA,...
Beberapa waktu lalu, ketika kami sedang berkumpul dan berdiskusi (kalau itu disebut diskusi), guru kami membacakan kembali sebuah hadits yan...
Original After modding Kita semua bisa merubah tampilan menu standard itu dengan tangan kita sendiri, artinya.. gak perl...
Hati-hati dengan ilmu sihir sigil, karena ia merupakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesannya, hal ini seperti yang dilakukan free...
Posting Komentar