Galau (#1)

Aku masih terdiam. Tanpa suara, dalam perenunganku. Entah di awal malam, tengah malam, atau di penghujungnya. Entah di pagi, siang, atau sorenya. Terkadang, dan sering aku memikirkannya. Hatiku kalut ketika teringat kepadanya. Bagaimana tidak, jika yang bisa mendapatkannya hanya yang sholeh. Sementara aku? Aku tak mengerti... . Aku merasa aku masih terlalu jauh untuk itu, aku masih belum sholeh, masih belum pantas untuk mendapatkannya.

Aku sadar hidupku hanya sebentar, namun terkadang aku lupa akan hal itu. Kadang terbuai permainan duniawi, atau setidaknya tersilaukan. Ya, jika dengan alasan manusiawi mungkin masih maklum, tapi terkadang alasan itu begitu menyesatkan, sehingga melupakan alasan yang lebih penting, yaitu alasan Tuhan. MENGAPA KITA DICIPTA? (Adz Dzariyat : 56)

2 komentar :

untuk menjadi kholifah di dunia ini.... menjaga dan memakmurkannya....

Posting Komentar

Cancel Reply