Menampar Diri Sendiri

Yaudah, tampar aja sana, buruan gih...!
Hahaha...

Sebelumnya biarkan pertanyaan ini membuat kita merenung, "mengapa harus menampar diri sendiri?". Ini bukan soal saya ganteng atau enggak, tapi ini masalah kesadaran. Mengapa harus menampar, atau harus kutulis "menampar"?

Manusia adalah tempat salah dan lupa, ya kan... Karena itu, terkadang ketika manusia melangkah pada zona "salah dan lupa", harus ada yang menyadarkan manusia itu agar dia tidak berlama-lama disitu hingga akhirnya terperosok ke dalam jurang dosa. Karena toh ujung-ujungnya salah dan lupa adalah dosa menurutku. Meski ada yang akan berdalih bahwa lupa tidak dihitung sebagai kesalahan, tapi kalau dilakukan berulang-ulang (masa iya lupa sampe berulang-ulang?), lama-kelamaan akan terindikasi kalau sebenarnya dia tidak lupa (atau bahasa guru ngaji saya adalah lalai), tapi menyengaja lupa, membuat kondisi agar dirinya tak perlu mengingatnya, membuat agar dirinya mentoleransi tingkahnya yang kebangetan. Karena itu, perlu ada suatu langkah penyadaran agar dia tetap on the track. Itulah yang kemudian bisa disebut hidup sehat. Kebetulan banget guru saya itu baru beberapa hari lalu ngasih nasehat tentang hidup sehat ini, yaitu dengan cara :
1. Kesadaran
    Maksudnya adalah kesadaran akan pentingnya hidup sehat.
2. Tekad kuat
    Tekad atau kemauan yang kuat untuk hidup sehat.
3. Kebiasaan
    Aktivitas yang dilakukan berulang-ulang untuk membentuk sebuah pola hidup sehat.
4. Penjagaan
    Pengingatan pola-pola hidup sehat dengan terus menerus melakukannya.

Nah, menampar diri sendiri sampe bisa jadi hidup sehat, gimana nyambunginnya tadi... -_-

Oke, kembali menampar diri sendiri. Tulisan ini pun sebenarnya dibuat untuk menampar saya pribadi, yang sekaligus-mungkin-semoga bisa menampar kamu juga, iya kamu, kamu yang lagi baca ini.

Seseorang yang memiliki pola hidup sehat (sehat bukan cuma jasmaninya doank loh ya...) biasanya akan otomatis mempunyai alarm dalam dirinya. Alarm inilah yang kemudian akan berbunyi ketika ada kesalahan, ketidakberesan, atau ketidakcocokan dengan pola yang dilakukannya. Itulah yang disebut self warning (istilah bikin-bikinan sendiri).

Hanya ini yang mau saya katakan. Selesai.

Jadi, mari berusaha untuk hidup sehat.

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply