Wahai Pejuang

Ada yang membersamai dalam sepi
Diam-diam lantunannya melangit
Ada yang bersama dalam raga
Menguatkan jiwa memuncakkan asa
Ada pula yang sesekali menyepi
Namun tetap menyapa mesra
Seluruhnya menguatkan laku pejuang
Yang sedang menghunuskan pedang
Menyongsong mentari sembari tajam menatap
Mempertaruhkan masa depan di genggaman ayunan tangan
Dialah yang bergelar elang perkasa
Yang sayapnya mengepak mengangkasa
Meskipun sang bayu menentang
Namun takdirnya adalah mengusahakan puncak
Sehingga perjuanganlah nafasnya
Kuat-kuatlah wahai pejuang
Karena dunia bukanlah masa tenang
Gejolaknya selalu menanti
Hingga punggung kian tertegak
Kuat-kuatlah wahai pejuang
Tersebab jerihmu, eposmu melintas batas
Mendecaki kagum hati-hati yang seirama
Menceritai lampaui masamu
Hingga ketika tuhanmu firmankan
Irji'ii ilaa rabbiki raadhiyatan mardhiyyah
Kembalilah wahai hambaKu
Bersama keridhoan dariKu
Terlukislah senyum berlesung pipit di wajahmu
Labbaik yaa Rabbii
HambaMu telah berpulang
Maka sebelum hari itu, perjalananmu masihlah panjang
Fashbir shabran jamiilan
Indahkan sabarmu

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply