Imaji Kereta Nusantara

Kereta merupakan salah satu alat transportasi yang telah ada sejak dahulu. Meski mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun, abad ke abad, namun fungsi utamanya tetaplah sama, untuk mengangkut manusia dan barang. Sebab memang demikianlah fungsi alat transportasi. Maka kita patut berterimakasih kepada James Watt atas penemuan mesin uapnya (1765), serta Al Jazari atas penemuannya di bidang ilmu mekanik (1206), sehingga perkembangan ilmunya dapat kita rasakan hingga saat ini, terutama di bidang per-mesinan.

Kereta yang ada sekarang juga merupakan buah pemikiran dari para pemikir masa lalu yang terus disempurnakan. Sehingga tidak menutup kemungkinan di masa mendatang, kereta akan mengalami inovasi yang belum terbayangkan saat ini.

Berbicara mengenai masa depan, kita boleh saja membayangkan kemajuan teknologi seliar apapun, seperti mobil terbang, perjalanan ke luar angkasa, teleportasi, dan sebagainya. Termasuk inovasi dalam dunia perkeretaapian. Namun jika dibatasi oleh realitas yang lebih logis, maka ada beberapa inovasi yang patut dipertimbangkan dan bisa segera untuk diupayakan agar terwujud. Sebetulnya kereta api di Indonesia saat ini telah mengalami perubahan yang lebih signifikan. Namun, agar bisa lebih stand out, perlu dilakukan berbagai inovasi agar kereta api Indonesia makin digandrungi publik.
Pertama, memperbanyak armada. Jika kita lihat, terutama menjelang hari raya atau libur panjang, banyak masyarakat yang kehabisan tiket kereta. Hal ini mengindikasikan bahwa peminat kereta api cukup tinggi namun sarana yang tersedia tak memadai. Maka dari itu, peningkatan jumlah armada (baik kereta berikut lokomotifnya atau hanya gerbong saja) perlu dilakukan. Hal ini untuk memberikan kenyamanan masyarakat sebagai pengguna kereta api.

Kedua, peningkatan pelayanan dari pihak PT KAI. Pelayanan tersebut termasuk dalam penyelesaian berbagai keluhan serta pelayanan online dan offline. Kecepatan dalam penyelesaian masalah juga menjadi hal yang masyarakat perhatikan. Yang masih sering kita dengar adalah soal keluhan pembelian tiket. Jika hal ini bisa diselesaikan dengan baik oleh PT KAI, maka pasti kereta api Indonesia menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian jauh.

Ketiga, peningkatan sarana prasarana kereta api. Peremajaan armada termasuk di dalamnya. Saya mempunyai bayangan bahwa suatu saat sarana prasarana perkeretaapian di Indonesia ini mampu menyamai perkeretaapian di negara-negara lain seperti Jepang, Perancis, Jerman, atau yang lainnya. Hal ini tentu akan meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara-negara 'maju' lainnya dalam hal transportasi kereta api.

Lebih jauh lagi, kereta api Indonesia bisa bekerja sama dengan pihak-pihak lokal terkait integrasi kereta api dengan angkutan umum di stasiun tempatnya berhenti. Hal ini akan lebih memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penumpang untuk berpindah dari satu moda ke moda lain secara lebih cepat. Lebih bagus lagi misal, jika di dekat stasiun dibangun halte atau pangkalan untuk angkutan umum, dan disana disertakan papan digital yang berisi rute perjalanan selanjutnya dari angkutan umum yang ada, sehingga data yang ditampilkan dapat diupdate berkala sesuai kondisi lapangan. Disini PT KAI bisa menginisiasi ide ini dengan menggandeng Dinas Perhubungan dan perusahaan angkutan umum lokal.

Kemudian, dalam upaya untuk membantu peningkatan perekonomian masyarakat, hendaknya PT KAI menyediakan tempat khusus sebagai lokasi berjualan para pedagang di stasiun sehingga yang mendominasi penjualan di sana bukan hanya toko atau brand-brand terkenal saja, melainkan juga dari masyarakat sekitar.

Selanjutnya, dapat pula dibuat agar kereta lebih ramah anak, misalnya dengan menyediakan gerbong khusus anak (tentu saja tetap didampingi orang dewasa) seperti pada Commuterline dengan adanya gerbong khusus wanita. Di dalamnya dapat diberikan fasilitas edukasi yang bisa dipergunakan anak sebagai sarana belajar, bahkan mengenal kereta api.

Adanya teknologi maglev dan kereta peluru merupakan inovasi revolusioner di dunia perkeretaapian. Dengan kereta super cepat itu, perjalanan 6 jam dapat disingkat hanya 2 jam saja. PT KAI juga dapat menerapkan teknologi tersebut ke depannya agar mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Namun mengingat kondisi masyarakat di Indonesia yang padat ini, terutama di Jawa, maka demi keamanan dan keselamatan warga, kereta super cepat dapat dibuatkan jalur khusus seperti bawah tanah dan fly over. Lebih lanjut, jalur ini dapat diperpanjang hingga menyeberangi lautan sehingga Indonesia akan mempunyai jalur kereta laut. India telah akan merealisasikannya, maka Indonesia pun juga bisa. Yang menarik nantinya, kereta bawah laut ini bukan berada di bawah dasar laut, melainkan di dalam laut, sehingga dinding beton yang mengitarinya diganti dengan dinding kaca super tebal, agar penumpang dapat menikmati keindahan laut sembari melakukan perjalanan dengan kereta. Ini tentu akan menambah daya tarik dan meningkatkan angka perjalanan dengan kereta api.

Ada pula pengalaman menarik lain yang dapat dirasakan penumpang yaitu dengan konsep 'menyatunya penumpang dengan alam perjalanan'. Gerbong yang sedianya terbuat dari material logam, bagian atasnya diubah menjadi kaca tebal yang dapat menampakkan lingkungan sekitar dan langit. Hal ini tentu akan memberikan kesan menarik bagi penumpang sehingga meningkatkan pengalaman perjalanan dengan kereta api.

Namun yang tak kalah penting dari semua inovasi di atas adalah adanya edukasi dan sosialisasi yang mendahului terhadap masyarakat agar mereka mampu menerima dan menyesuaikan diri. Sebagai contoh, misal akan diadakan penambahan jalur kereta di suatu daerah, kemudian hal ini malah menjadi hambatan sebab terkendala pembebasan lahan. Atau ketika jalur kereta api akan dipisah dengan badan jalan agar memperlancar arus jalan raya seperti dibuatkannya fly over  atau underpass, masih banyak warga yang menolak. Hal-hal seperti ini jangan sampai menghambat tidak dilaksanakannya perubahan yang tujuannya memang baik. Maka disinilah letak pentingnya pengedukasian terhadap masyarakat. Agar semua bisa satu frame, agar semua bisa memberikan masukan dan saran, agar tercipta mufakat.

Semua yang saya tulis di atas merupakan sebuah ide atau gagasan. Gagasan yang diberikan tak harus logis, asal dapat direalisasikan. Baik akan direalisasikan dalam waktu dekat maupun jangka panjang, keduanya tetap memiliki kesamaan: persiapannya harus dilakukan sejak sekarang. Bisa jadi generasi saat ini hanya membangun pondasi idenya, sisanya akan diteruskan generasi selanjutnya, dan yang akan merasakan adalah generasi setelahnya lagi. Tidak masalah jika satu ide harus diboyong oleh 3 generasi. Sebab tetap saja, sekecil apapun upaya yang dilakukan, hal itu demi meningkatkan perkembangan dalam kemajuan teknologi di negeri tercinta ini. Dan dalam transportasi kereta api, inilah sumbangsih yang dapat saya berikan. Yang barangkali akan mampu mengubah wajah kereta api Indonesia menjadi lebih baik ke depannya. Maju terus perkeretaapian Indonesia!


Ditulis oleh,
Mahmud Nur Kholis
Calon Sarjana Teknik Sipil yang Suka Desain Grafis

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply