Kita emang bener-bener beruntung.....
Siapa lagi kalo bukan aku, Irfan, sama Wimbo... . Tau kenapa? Karena kita Kartosuro-Semarang-Kartosuro cuma habis biaya gak sampe 10ribu (aku 6500). Hebatnya lagi, kita kenyang dan senang.
Semua berawal dari nol. Saat kehidupan biasa saja berlangsung. Lalu semua berubah ketika Irfan ditawari buat jaga stand pameran KIR di Semarang-walaupun akhirnya gak jadi jaga. Tapi harapan itu selalu bersama cahaya mentari pagi, kami dibolehkan ikut. Ya mau gimana lagi, diambillah kesempatan emas itu.
05.30 pagi kami stand by di sekolah. Sekitar jam 7 lebih dikit berangkat menuju tujuan. Walau udah sarapan, karena ditawari-enggak ditawari ding-makan, ya kami terima saja rezeki itu. Soto.
Kami sampai Semarang agak siang, tapi belum Dhuhur. Langsung saja kita muter-muter lokasi pameran buat liat-liat. Sekalian nyari stand SMAIT eNHa tercinta. Ketemu, dan kecil. Berbagi tempat dengan SMA 1 Sukoharjo. Gakpapa lah, Fighting!
Kita, tentu saja jalan-jalan muter-muter gedung yang dipake buat pameran itu. Ujung ke-ujung kami masuki semua, liat mobil buatan SMK, kelinci, ayam, karya ilmiah, dan roti belalang. Aku pingin nyoba makan, tapi gagal... Gaktau juga kenapa.
Siangnya kami jalan bertiga nyari tempat sholat. Jalan-jalan ke perumahan (gaktau kenapa...), masuk supermarket (ngadem), dan foto-foto di taman tengah jalan. Wow! Apaan? Gakpapa...
Trus kita makan, lalu kita pergi. Kalo tadi berangkatnya bareng pak Heri dan pak Ihsan, maka untuk pulang kita bareng bus kelas XI yang outing class ke Semarang. Yah, mujur.
Next destination, Masjid Agung Jateng. Gede, ada payungnya lagi. Kita sholat Maghrib-Isya' disana, kalo Shubuh belum masuk waktunya.
Nah, ini dia. Kita dapat kesempatan naik ke menaranya, padahal pake tiket 5ribu harusnya, tapi kita gratis. Kenapa? Aku minta dibayarin sama Us Neni. Hehe... Bukan aku ding yang minta, Irfan og. Dan ternyata boleh, yaudah lah, ikut naik. Liat Semarang malam dari lantai 19. Foto-foto pastinya. Trus turun.
Dibawah kita makan gratis loh. Dikasih sih, ya diterima aja. Trus kita ke menara lagi. Kali ini Wimbo yang minta ke pak Reza. Oke. Sip, naik lagi, aku sama Wimbo, Irfan enggak.
Naik 2 kali ke menara. Sungguh, a wonderful moment of the most annoying people of the day...!
Foto-foto lagi, lalu turun. Lalu makan brownies, lalu pulang ke Kartosuro. Sampe sekolah jam 23.30 an. Kupikir masih jam 9 an. Owh... Lalu pulang ke rumah.
Semua berawal dari nol. Saat kehidupan biasa saja berlangsung. Lalu semua berubah ketika Irfan ditawari buat jaga stand pameran KIR di Semarang-walaupun akhirnya gak jadi jaga. Tapi harapan itu selalu bersama cahaya mentari pagi, kami dibolehkan ikut. Ya mau gimana lagi, diambillah kesempatan emas itu.
05.30 pagi kami stand by di sekolah. Sekitar jam 7 lebih dikit berangkat menuju tujuan. Walau udah sarapan, karena ditawari-enggak ditawari ding-makan, ya kami terima saja rezeki itu. Soto.
Kami sampai Semarang agak siang, tapi belum Dhuhur. Langsung saja kita muter-muter lokasi pameran buat liat-liat. Sekalian nyari stand SMAIT eNHa tercinta. Ketemu, dan kecil. Berbagi tempat dengan SMA 1 Sukoharjo. Gakpapa lah, Fighting!
Kita, tentu saja jalan-jalan muter-muter gedung yang dipake buat pameran itu. Ujung ke-ujung kami masuki semua, liat mobil buatan SMK, kelinci, ayam, karya ilmiah, dan roti belalang. Aku pingin nyoba makan, tapi gagal... Gaktau juga kenapa.
Siangnya kami jalan bertiga nyari tempat sholat. Jalan-jalan ke perumahan (gaktau kenapa...), masuk supermarket (ngadem), dan foto-foto di taman tengah jalan. Wow! Apaan? Gakpapa...
Trus kita makan, lalu kita pergi. Kalo tadi berangkatnya bareng pak Heri dan pak Ihsan, maka untuk pulang kita bareng bus kelas XI yang outing class ke Semarang. Yah, mujur.
Next destination, Masjid Agung Jateng. Gede, ada payungnya lagi. Kita sholat Maghrib-Isya' disana, kalo Shubuh belum masuk waktunya.
Nah, ini dia. Kita dapat kesempatan naik ke menaranya, padahal pake tiket 5ribu harusnya, tapi kita gratis. Kenapa? Aku minta dibayarin sama Us Neni. Hehe... Bukan aku ding yang minta, Irfan og. Dan ternyata boleh, yaudah lah, ikut naik. Liat Semarang malam dari lantai 19. Foto-foto pastinya. Trus turun.
Dibawah kita makan gratis loh. Dikasih sih, ya diterima aja. Trus kita ke menara lagi. Kali ini Wimbo yang minta ke pak Reza. Oke. Sip, naik lagi, aku sama Wimbo, Irfan enggak.
Naik 2 kali ke menara. Sungguh, a wonderful moment of the most annoying people of the day...!
Foto-foto lagi, lalu turun. Lalu makan brownies, lalu pulang ke Kartosuro. Sampe sekolah jam 23.30 an. Kupikir masih jam 9 an. Owh... Lalu pulang ke rumah.
0 komentar :
Formulir Kontak
Labels
berbagi
(189)
curhat
(93)
inspirasi
(91)
nasehat
(89)
Agama
(70)
Cerita
(70)
Opini
(58)
Renungan
(43)
Tulisan Serius
(32)
Introspeksi
(31)
iseng
(27)
Kampus
(26)
Motivasi
(25)
Pengetahuan unik
(18)
Pengetahuan umum
(16)
Sejarah
(14)
cerpen
(13)
Pengetahuan Teknologi
(12)
puisi
(12)
Tidak jelas
(11)
Lirik
(8)
Konspirasi
(7)
Peradaban
(7)
Teknik
(6)
humor
(6)
Tips
(5)
Batas Negeri
(4)
FSLDK
(4)
Lomba
(4)
Temajuk
(4)
Arsitektur
(3)
Poster
(3)
resep makanan
(3)
Berita
(2)
Sipil
(2)
palestina
(2)
ASUSROGID
(1)
Game
(1)
IPA
(1)
KAMMI
(1)
ROG
(1)
WEAREROG
(1)
freeletics
(1)
Popular Posts
-
Ini tugas btw... Tugas kuliahku, wkwk... Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, term...
-
Di dalam agama Kristen, tanggal 25 Desember merupakan hari raya mereka yang disebut hari Natal atau kelahiran Yesus. Namun, be...
-
Pernah terpikir, atau mungkin sekedar terbersit, mengapa hati mesti melabuhkan pilihan pada brand bernama Asus ini? Dulu sewaktu SMA,...
-
Entah kenapa judulnya begitu, hahaha... Tapi keliatan keren aja pake judul gitu. Ini adalah kisah pendakian sebenarnya. Beberapa hari lalu...
-
Hati-hati dengan ilmu sihir sigil, karena ia merupakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesannya, hal ini seperti yang dilakukan free...
-
Beberapa waktu lalu, ketika kami sedang berkumpul dan berdiskusi (kalau itu disebut diskusi), guru kami membacakan kembali sebuah hadits yan...
-
Dalam menghadapi masalah, tak jarang, dan sering mungkin, kita membalutnya dengan keluh-kesah tak berkesudahan. Kita sering mendramatisir...
-
Original After modding Kita semua bisa merubah tampilan menu standard itu dengan tangan kita sendiri, artinya.. gak perl...
-
#Bagian 11 Aku, bahkan sempat terbayang tentang kematian dalam game seperti anime SAO. Tapi itu anime, kartun, cerita buatan. Sangat berbe...
-
Ada hal lucu saat saya sekali me reply cuitan salah satu kanal media alternatif di Twitter, Tirto . Saat itu Tirto membuat cuitan dari art...
Posting Komentar