Menembus hujan
Jadi ceritanya malam ini aku terjebak hujan dan pada akhirnya bertengger di sekre JNUKMI. Lama. Aku menunggu tak kunjung reda, bahkan sempat makin deras.
Aku ngenet. Untuk menghilangkan kebosanan. Dan serta juga menulis, mengetik maksudku. Akhirnya karena tak selesai-selesai hujannya, kuberanikan untuk menerobosnya. Jam 10 aku take off.
Di jalan sangat wow. Sebenarnya punya jas hujan, tapi malas pakai. Akhirnya tanpa jas hujan menerobos hujan di malam hari. Dengan kaca helm terbuka, tetesan hujan seolah seperti duri-duri yang menusuk kulit. Tss, tss, awh!
Di jalan pikiranku kumat. Aku mulai mikir aneh-aneh, sampai membayangkan jika aku terpeleset dan jatuh lalu tanganku dilindas ban mobil. Ih... Ogah banget sebenernya! Jahat sekali pikiranku ini... (T-T)
Oke, lanjut. Sampai mana tadi? Lupa. Ohya, pikiranku jahat, hiks...
Tapi segera kutangkis pikiran semacam itu, tidak, tidak, ya, ya, bisa jadi, bisa jadi... Bukan kayak gitu!
Pada suatu tempat, pikiranku mulai bener. Aku berpikir tentang sesuatu. Dua hal yang hampir sama, nekat dan berani. Berhubung aku nerobos hujan malam-malam, ya nyambunglah sama apa yang kupikirkan.
Antara nekat dan berani itu beda tipis, kataku. Kalau nekat itu tak tau resiko asal maju. Berani, tau resiko tetap maju. Nekat itu tanpa perhitungan, berani itu penuh perhitungan. Nekat itu bertindak tanpa pikir. Berani itu berpikir lalu bertindak. Nekat itu depannya N belakangnya T. Kalo berani depannya B belakangnya I.
Aku ngenet. Untuk menghilangkan kebosanan. Dan serta juga menulis, mengetik maksudku. Akhirnya karena tak selesai-selesai hujannya, kuberanikan untuk menerobosnya. Jam 10 aku take off.
Di jalan sangat wow. Sebenarnya punya jas hujan, tapi malas pakai. Akhirnya tanpa jas hujan menerobos hujan di malam hari. Dengan kaca helm terbuka, tetesan hujan seolah seperti duri-duri yang menusuk kulit. Tss, tss, awh!
Di jalan pikiranku kumat. Aku mulai mikir aneh-aneh, sampai membayangkan jika aku terpeleset dan jatuh lalu tanganku dilindas ban mobil. Ih... Ogah banget sebenernya! Jahat sekali pikiranku ini... (T-T)
Oke, lanjut. Sampai mana tadi? Lupa. Ohya, pikiranku jahat, hiks...
Tapi segera kutangkis pikiran semacam itu, tidak, tidak, ya, ya, bisa jadi, bisa jadi... Bukan kayak gitu!
Pada suatu tempat, pikiranku mulai bener. Aku berpikir tentang sesuatu. Dua hal yang hampir sama, nekat dan berani. Berhubung aku nerobos hujan malam-malam, ya nyambunglah sama apa yang kupikirkan.
Antara nekat dan berani itu beda tipis, kataku. Kalau nekat itu tak tau resiko asal maju. Berani, tau resiko tetap maju. Nekat itu tanpa perhitungan, berani itu penuh perhitungan. Nekat itu bertindak tanpa pikir. Berani itu berpikir lalu bertindak. Nekat itu depannya N belakangnya T. Kalo berani depannya B belakangnya I.
0 komentar :
Formulir Kontak
Labels
berbagi
(189)
curhat
(93)
inspirasi
(91)
nasehat
(89)
Agama
(70)
Cerita
(70)
Opini
(58)
Renungan
(43)
Tulisan Serius
(32)
Introspeksi
(31)
iseng
(27)
Kampus
(26)
Motivasi
(25)
Pengetahuan unik
(18)
Pengetahuan umum
(16)
Sejarah
(14)
cerpen
(13)
Pengetahuan Teknologi
(12)
puisi
(12)
Tidak jelas
(11)
Lirik
(8)
Konspirasi
(7)
Peradaban
(7)
Teknik
(6)
humor
(6)
Tips
(5)
Batas Negeri
(4)
FSLDK
(4)
Lomba
(4)
Temajuk
(4)
Arsitektur
(3)
Poster
(3)
resep makanan
(3)
Berita
(2)
Sipil
(2)
palestina
(2)
ASUSROGID
(1)
Game
(1)
IPA
(1)
KAMMI
(1)
ROG
(1)
WEAREROG
(1)
freeletics
(1)
Popular Posts
-
Ini tugas btw... Tugas kuliahku, wkwk... Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, term...
-
Di dalam agama Kristen, tanggal 25 Desember merupakan hari raya mereka yang disebut hari Natal atau kelahiran Yesus. Namun, be...
-
Pernah terpikir, atau mungkin sekedar terbersit, mengapa hati mesti melabuhkan pilihan pada brand bernama Asus ini? Dulu sewaktu SMA,...
-
Entah kenapa judulnya begitu, hahaha... Tapi keliatan keren aja pake judul gitu. Ini adalah kisah pendakian sebenarnya. Beberapa hari lalu...
-
Hati-hati dengan ilmu sihir sigil, karena ia merupakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesannya, hal ini seperti yang dilakukan free...
-
Beberapa waktu lalu, ketika kami sedang berkumpul dan berdiskusi (kalau itu disebut diskusi), guru kami membacakan kembali sebuah hadits yan...
-
Original After modding Kita semua bisa merubah tampilan menu standard itu dengan tangan kita sendiri, artinya.. gak perl...
-
Dalam menghadapi masalah, tak jarang, dan sering mungkin, kita membalutnya dengan keluh-kesah tak berkesudahan. Kita sering mendramatisir...
-
#Bagian 11 Aku, bahkan sempat terbayang tentang kematian dalam game seperti anime SAO. Tapi itu anime, kartun, cerita buatan. Sangat berbe...
-
Ada hal lucu saat saya sekali me reply cuitan salah satu kanal media alternatif di Twitter, Tirto . Saat itu Tirto membuat cuitan dari art...
Posting Komentar