Kue Pertamaku
Rabu (5/01) aku berusaha sebaik mungkin. Ya, sesuai judul, berusaha membuat kue.
Lepas jam 10 pagi, setelah aku mengantar ibuku pengajian, aku pulang ke rumah. Di rumah, aku mulai menyusun rencana seperti semula. Memasak roti. Pada awalnya, roti ini ingin kuberikan untuk temanku yang sedang sakit. tapi, takdir berkata lain...
Sebenarnya proses pembuatannya biasa saja dan kelihatannya sama dengan cara kebanyakan orang membuat roti. Memang, awal pembuatan roti ini aku meniru cara ibuku memasak. Tapi mungkin ada bagian yang kurang atau terlewat sehingga hasilnya.... emmm... tidak usah disebut lah...
Yang paling membuatku bingung adalah mana tepung terigu mana tepung tapioka mana tepung lainnya... Aku bingung sampe nyari di internet. Tapi yaa... sama saja...
Takaran yang kupakai pun nggak persis sama kayak takaran ibuku. Aku improvisasi sendiri. Kelihatannya memang kayak pro, setelah semua bahan dicampur, dimixer, dan ditaburi ceres, kelihatannya -optimis- jadinya bagus. Lalu akhirnya setelah puluhan menit memixer adonan, akhirnya kumasukkan ke loyang dan dioven.
Setelah gak yakin, beberapa belas menit pun akhirnya kumatikan kompornya. Setelah diangkat dari oven, kulihat kuenya lumayan bagus (dari luar). Setelah dilihat lebih jelas dan ingin kutaruh di piring, sesuatu yang mengejutkan terjadi. Kue itu susah dan bahkan tak bisa dilepas dari loyang. Ternyata lengket dengan loyangnya karena tadi lupa loyangnya diberi tepung. Akhirnya kupaksa dengan sendok dan pisau untuk melepasnya. Setelah lepas, hal yang lebih mengejutkan terjadi. Ternyata bagian bawahnya gosong. Dan parahnya, gosongnya itu sampe jadi hitam kayak arang. Akhirnya kumakan sendiri bagian yang gak gosong dan sisanya kubuang. Dan, batallah kue untuk temanku itu...
Lepas jam 10 pagi, setelah aku mengantar ibuku pengajian, aku pulang ke rumah. Di rumah, aku mulai menyusun rencana seperti semula. Memasak roti. Pada awalnya, roti ini ingin kuberikan untuk temanku yang sedang sakit. tapi, takdir berkata lain...
adonan roti |
Yang paling membuatku bingung adalah mana tepung terigu mana tepung tapioka mana tepung lainnya... Aku bingung sampe nyari di internet. Tapi yaa... sama saja...
Takaran yang kupakai pun nggak persis sama kayak takaran ibuku. Aku improvisasi sendiri. Kelihatannya memang kayak pro, setelah semua bahan dicampur, dimixer, dan ditaburi ceres, kelihatannya -optimis- jadinya bagus. Lalu akhirnya setelah puluhan menit memixer adonan, akhirnya kumasukkan ke loyang dan dioven.
adonan yang dikasih ceres |
Sekian. Curhatan kayak anak kecil...
0 komentar :
Formulir Kontak
Labels
berbagi
(189)
curhat
(93)
inspirasi
(91)
nasehat
(89)
Agama
(70)
Cerita
(70)
Opini
(58)
Renungan
(43)
Tulisan Serius
(32)
Introspeksi
(31)
iseng
(27)
Kampus
(26)
Motivasi
(25)
Pengetahuan unik
(18)
Pengetahuan umum
(16)
Sejarah
(14)
cerpen
(13)
Pengetahuan Teknologi
(12)
puisi
(12)
Tidak jelas
(11)
Lirik
(8)
Konspirasi
(7)
Peradaban
(7)
Teknik
(6)
humor
(6)
Tips
(5)
Batas Negeri
(4)
FSLDK
(4)
Lomba
(4)
Temajuk
(4)
Arsitektur
(3)
Poster
(3)
resep makanan
(3)
Berita
(2)
Sipil
(2)
palestina
(2)
ASUSROGID
(1)
Game
(1)
IPA
(1)
KAMMI
(1)
ROG
(1)
WEAREROG
(1)
freeletics
(1)
Popular Posts
-
Ini tugas btw... Tugas kuliahku, wkwk... Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, term...
-
Di dalam agama Kristen, tanggal 25 Desember merupakan hari raya mereka yang disebut hari Natal atau kelahiran Yesus. Namun, be...
-
Pernah terpikir, atau mungkin sekedar terbersit, mengapa hati mesti melabuhkan pilihan pada brand bernama Asus ini? Dulu sewaktu SMA,...
-
Entah kenapa judulnya begitu, hahaha... Tapi keliatan keren aja pake judul gitu. Ini adalah kisah pendakian sebenarnya. Beberapa hari lalu...
-
Hati-hati dengan ilmu sihir sigil, karena ia merupakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesannya, hal ini seperti yang dilakukan free...
-
Beberapa waktu lalu, ketika kami sedang berkumpul dan berdiskusi (kalau itu disebut diskusi), guru kami membacakan kembali sebuah hadits yan...
-
Original After modding Kita semua bisa merubah tampilan menu standard itu dengan tangan kita sendiri, artinya.. gak perl...
-
Dalam menghadapi masalah, tak jarang, dan sering mungkin, kita membalutnya dengan keluh-kesah tak berkesudahan. Kita sering mendramatisir...
-
#Bagian 11 Aku, bahkan sempat terbayang tentang kematian dalam game seperti anime SAO. Tapi itu anime, kartun, cerita buatan. Sangat berbe...
-
Ada hal lucu saat saya sekali me reply cuitan salah satu kanal media alternatif di Twitter, Tirto . Saat itu Tirto membuat cuitan dari art...
Posting Komentar