Bukan aku tak ingin menyapa. Hanya saja, setelah sekian lama, aku kelu untuk memulai. Apa yang pernah kuungkapkan, tak sedikit pun berubah dalam hatiku. Tapi aku takut kalau yang dulu, kini tak lagi sama ada padamu. Andai aku bisa tahu bahwa semua masih sama, bahwa semua akan baik-baik saja, mungkin kuberanikan diri kembali memulai.

Hanya saja, kini, jalannya, kuingin direstuiNya. Jika jalan pertemuan belum dikehendakiNya, aku ingin menyampaikan rinduku lewat doa. Agar Dia bisa sampaikan, bahwa tak seharipun berlalu, tanpa aku tak mendoakanmu.

Hingga waktu pertemuan dikehendakiNya, kuingin kau mempersiapkan. Demikian akupun juga mempersiapkan. Sehingga, pertemuan kita akan menjadi momen terbaik dan direstuiNya.
- - -
Sesungguhnya aku ingin menjadi tempatmu berlabuh. Namun berulang kali pikiran berlebihanku menjatuhkanku dengan pertanyaan, "Apakah dia masih sama?". Tapi bisikan Tuhan selalu kembali menguatkan jiwaku, "Berprasangka baiklah. Aku sesuai prasangka hambaKu.". Kumohon, aku masih disini menanti jawaban bersama deraian doa-doa. Tanpa selangkah pun beranjak untuk berpindah.

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply