That moments... Its funny...
Aku waktu kecil. Gak kebayang deh...
Ada satu cerita yang kuingat saat kecil. Eh, sek bentar aku lupa...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Oh ya... Gini ceritanya...
Sulu waktu SD, aku balapan sepeda sama temenku, trus aku ngebut gak mau kalah. Tapi jalannya belok, aku gak bisa nge-rem. Akhirnya aku nabrak pager tetangga. Jatuh. Benjol. Nangis. Hhahaha.... Bukan ini critanya...
Cerita ini adalah sebuah rekaman masa kecil. Sebuah kisah perjalanan anak manusia menyusuri lorong-lorong kehidupan berliku. Ah lebay...
Begini ceritanya, suatu ketika, aku pulang sekolah naik angkot. Waktu itu aku masih tinggal di Boyolali. Aku juga masih jelek-jeleknya, masih SMP. Aku pulang. Trus waktu sampe aku turun dari angkot, bayar seribu doang. Trus aku nyebrang jalan ke rumah. Aku jalan. Kebetulan rumah sama jalannya gak jauh, dan kebetulan juga depan rumahku itu lapangan. Jadi -kan pulangku sore ya- mesti rame orang maen bola disana. Nah, ini dia... waktu aku pulang itu, jalan ya, tiba-tiba ada bocah seumuranku jalan ndeketin aku, kirain mau ngajak kenalan, eh gak taunya dateng trus malah misuhi aku. Buseeet...!! Ni anak kenapa, kenal aja kagak, tiba-tiba ngatain aku b******n...!! Ih, coba kalo aku udah bisa berkelahi, langsung taktantang berkelahi di situ, gak peduli dia ada temen...!! Sayangnya aku belum bisa berkelahi waktu itu... -_- Yaudah taktinggal aja langsung ke rumah. Dengan seribu tanda tanya di kepala. Sumpeeh.....!!!!
Selang beberapa hari, di samping rumahku -rumah kosong- dipake buat mabok-mabokan. Nah, timbul rasa isengku. Aku cari botol kratingdaeng bekas, trus tak isi air sabun, campur teres -pewarna itu lho-, sama *ups, maaf* air kencing adekku, hehehe... Trus takkocok-kocok, tak tutup dan tak taroh di pager rumah itu. Pas sore, bener, sesuai dugaanku, ada bocah-bocah -bayangin, masih bocah yang mendhem itu- yang kesana mau nongkrong. Nah, liat tuh botol, langsung diambil. Tanpa seribu kecurigaan dan tanya, dibukalah tutupnya, dan ditenggaklah air ramuanku itu sama temennya. Nah, pas itu aku denger sesuatu yang menggembirakan, katanya rasanya kayak airteh. Oh, apresiasi yang bagus untuk ramuanku. Hahahaha........ Seneng deh bisa mbales -mungkin, gaktau mereka sekelompok sama yang ngatain aku itu apa enggak. Intinya, whahahahahaha.................. XD
Sekian.
Ada satu cerita yang kuingat saat kecil. Eh, sek bentar aku lupa...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Oh ya... Gini ceritanya...
Sulu waktu SD, aku balapan sepeda sama temenku, trus aku ngebut gak mau kalah. Tapi jalannya belok, aku gak bisa nge-rem. Akhirnya aku nabrak pager tetangga. Jatuh. Benjol. Nangis. Hhahaha.... Bukan ini critanya...
Cerita ini adalah sebuah rekaman masa kecil. Sebuah kisah perjalanan anak manusia menyusuri lorong-lorong kehidupan berliku. Ah lebay...
Begini ceritanya, suatu ketika, aku pulang sekolah naik angkot. Waktu itu aku masih tinggal di Boyolali. Aku juga masih jelek-jeleknya, masih SMP. Aku pulang. Trus waktu sampe aku turun dari angkot, bayar seribu doang. Trus aku nyebrang jalan ke rumah. Aku jalan. Kebetulan rumah sama jalannya gak jauh, dan kebetulan juga depan rumahku itu lapangan. Jadi -kan pulangku sore ya- mesti rame orang maen bola disana. Nah, ini dia... waktu aku pulang itu, jalan ya, tiba-tiba ada bocah seumuranku jalan ndeketin aku, kirain mau ngajak kenalan, eh gak taunya dateng trus malah misuhi aku. Buseeet...!! Ni anak kenapa, kenal aja kagak, tiba-tiba ngatain aku b******n...!! Ih, coba kalo aku udah bisa berkelahi, langsung taktantang berkelahi di situ, gak peduli dia ada temen...!! Sayangnya aku belum bisa berkelahi waktu itu... -_- Yaudah taktinggal aja langsung ke rumah. Dengan seribu tanda tanya di kepala. Sumpeeh.....!!!!
Selang beberapa hari, di samping rumahku -rumah kosong- dipake buat mabok-mabokan. Nah, timbul rasa isengku. Aku cari botol kratingdaeng bekas, trus tak isi air sabun, campur teres -pewarna itu lho-, sama *ups, maaf* air kencing adekku, hehehe... Trus takkocok-kocok, tak tutup dan tak taroh di pager rumah itu. Pas sore, bener, sesuai dugaanku, ada bocah-bocah -bayangin, masih bocah yang mendhem itu- yang kesana mau nongkrong. Nah, liat tuh botol, langsung diambil. Tanpa seribu kecurigaan dan tanya, dibukalah tutupnya, dan ditenggaklah air ramuanku itu sama temennya. Nah, pas itu aku denger sesuatu yang menggembirakan, katanya rasanya kayak airteh. Oh, apresiasi yang bagus untuk ramuanku. Hahahaha........ Seneng deh bisa mbales -mungkin, gaktau mereka sekelompok sama yang ngatain aku itu apa enggak. Intinya, whahahahahaha.................. XD
Sekian.
0 komentar :
Formulir Kontak
Labels
berbagi
(189)
curhat
(93)
inspirasi
(91)
nasehat
(89)
Agama
(70)
Cerita
(70)
Opini
(58)
Renungan
(43)
Tulisan Serius
(32)
Introspeksi
(31)
iseng
(27)
Kampus
(26)
Motivasi
(25)
Pengetahuan unik
(18)
Pengetahuan umum
(16)
Sejarah
(14)
cerpen
(13)
Pengetahuan Teknologi
(12)
puisi
(12)
Tidak jelas
(11)
Lirik
(8)
Konspirasi
(7)
Peradaban
(7)
Teknik
(6)
humor
(6)
Tips
(5)
Batas Negeri
(4)
FSLDK
(4)
Lomba
(4)
Temajuk
(4)
Arsitektur
(3)
Poster
(3)
resep makanan
(3)
Berita
(2)
Sipil
(2)
palestina
(2)
ASUSROGID
(1)
Game
(1)
IPA
(1)
KAMMI
(1)
ROG
(1)
WEAREROG
(1)
freeletics
(1)
Popular Posts
-
Ini tugas btw... Tugas kuliahku, wkwk... Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, term...
-
Di dalam agama Kristen, tanggal 25 Desember merupakan hari raya mereka yang disebut hari Natal atau kelahiran Yesus. Namun, be...
-
Pernah terpikir, atau mungkin sekedar terbersit, mengapa hati mesti melabuhkan pilihan pada brand bernama Asus ini? Dulu sewaktu SMA,...
-
Entah kenapa judulnya begitu, hahaha... Tapi keliatan keren aja pake judul gitu. Ini adalah kisah pendakian sebenarnya. Beberapa hari lalu...
-
Hati-hati dengan ilmu sihir sigil, karena ia merupakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesannya, hal ini seperti yang dilakukan free...
-
Beberapa waktu lalu, ketika kami sedang berkumpul dan berdiskusi (kalau itu disebut diskusi), guru kami membacakan kembali sebuah hadits yan...
-
Original After modding Kita semua bisa merubah tampilan menu standard itu dengan tangan kita sendiri, artinya.. gak perl...
-
Dalam menghadapi masalah, tak jarang, dan sering mungkin, kita membalutnya dengan keluh-kesah tak berkesudahan. Kita sering mendramatisir...
-
#Bagian 11 Aku, bahkan sempat terbayang tentang kematian dalam game seperti anime SAO. Tapi itu anime, kartun, cerita buatan. Sangat berbe...
-
Ada hal lucu saat saya sekali me reply cuitan salah satu kanal media alternatif di Twitter, Tirto . Saat itu Tirto membuat cuitan dari art...
Posting Komentar