Terima Kasih atas Pengingatannya

Malam ini aku menginap di sekre lagi. Padahal sejak tadi pagi aku  nggak ada niatan mau ngampus sama sekali, apalagi ini hari Ahad, libur. Tapi sore tadi dapat pesan di WA dari ketua Puskomnas #eh minta ketemuan, maka kuiyain aja karena emang aku nggak ada acara apa-apa seharian ini.

Setelah Maghrib aku berangkat. Ternyata di jalan turun hujan. Emang sih waktu berangkat awalnya cuma gerimis-gerimis kecil. Tapi lama-kelamaan menjadi deras juga. Luar biasa, mungkin disitu Allah ingin mengingatkan kembali dosa-dosa kita. Bahwa hujan adalah rahmat. Bahwa di dalamnya terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa. Tapi sayangnya aku lupa buat berdoaaa~. Pada akhirnya aku cuma mengucapkan berulangkali doa turun hujan, allahumma shayyiban nafi'an. Dan, aku hampir nabrak mobil di depanku gara-gara pas mobilnya mau nyalip tba-tiba ngerem lagi padahal aku udah tancap gas. Untung nggak nabrak dan nggak jatuh. Alhamdulillah.

Sampai juga di kampus. Celanaku bagian bawah basah, tapi tak mengapa. Aku segera menuju lantai 2 NHIC dimana sekre berada. Daaan... hanya kudapati seorang saja yang tak begitu kukenal, namanya juga pengurus baru, sedangkan aku hanyalah mantan pengurus di lembaga itu, heuheu...

Aku menyalaminya dan mengucapkan salam sambil tersenyum. Kalau tidak salah namanya Wahyu, anak teknik juga, tapi kurang tau teknik apa. Angkatan paling muda sih, 2014. Aku kemudian teringat lagi dengan pikiranku, ah mungkin anak ini nggak tau kalo aku bukan pengurus. Mungkin dia mengira aku pengurus disini...

Biarlah. Waktu pasti menjawabnya. Mungkin. Kutanyakan dimana temanku berada. Ternyata belum datang. Tak lama adzan Isya berkumandang. Beberapa waktu sebelum sholat Isya, setelah sholat sunnah, tiba-tiba ada yang mencolekku dari belakang (eh, iya kan ya?). Ternyata dia adalah mas AAA yang beberapa minggu lalu telah pulang ke kampung halamannya di Papua. Dan sekarang, kembali lagi. Mau wisuda kah? Katanya tanggal 20. Ah elah...

Aku menyalaminya dan tanya basa-basi, darimana mas?. Bahagia rasanya bertemu kembali orang yang telah menjadi bagian dari buku cerita kita. Lalu sholat Isya dimulai. Setelah sholat Isya kami semua berdzikir tentunya, masa mau joget, nggak boleh! Lalu aku pergi ke tempat wudhu lagi setelahnya, biasalah, buang ingus, hahaha. Aku pilek. Dan batuk pula. Suaraku jadi imut-imut gimana gitu...

Dari tempat wudhu aku berjalan menuju ke lantai 2 kembali. Saat itu di dekatku ada temanku yang lagi ngaca di cermin. Lalu tiba-tiba dia membaca doa bercermin. Ah, kau mengingatkanku kawan. Hal sederhana dan mudah tapi sering terlupa. Padahal dalam doa itu ada pengharapan besar kepada Allah agar akhlak kita diperbagus sebagaimana Allah telah membaguskan penampilan kita. Makasih makasih kawaan...

Setelah sholat, aku ketemuan sama mas ketua Puskomnas. Dijelasin dikit tentang job yang mau aku kerjain ini, bikin video tentang aksi penggalangan dana Rohingya. Setelah beberapa saat ngobrol, aku diajak makan. Dibayari pula. Terimakasih lagi kawaan... Aku jadi kepikiran, kebaikan akan dibalas dengan kebaikan pula. Semoga kenyangku menjadi pahala juga buatmu kawan.

Selesai makan, kami balik ke sekre. Mengerjakan apa yang mau dikerjakan. Tapi sekali lagi, aku semacam mager deh, males gerak, gerak buat ngerjain. Lagipula data foto-fotonya belum lengkap. Nanti saja sekalian nunggu lengkap. Sambil lalu, aku buka-buka tulisan temanku di blognya. Aku kepoin dari awal sampai postingan pertama kali dia buat. Dan, waw... Banyak kata-kata penuh inspirasi yang membuatku menyadari banyak hal. Aku selalu tersenyum membaca tulisan-tulisannya. Seolah aku mengenalnya sebagai pejuang kelas kakap dalam tulisan-tulisan itu, bukan sepertiku yang masih kelas teri. Sekali lagi aku tersenyum. Kau memang menginspirasi kawan. Aku selalu jadi bersemangat menulis kembali setiap membaca tulisan-tulisan di blognya. Semoga dia tetap menulis. Aku selalu menantikannya. Dan, satu hal, aku tak mau kalah darimu. Meski kau jauh disana, aku akan mengejarmu. Dan pasti aku akan meraih tanganmu!

Jadi, sejak sore sampai malam ini aku sudah mendapat berbagai inspirasi, nasehat, pengingatan, dari banyak hal. Aku masih bersyukur aku bisa membagi cerita ini denganmu.

#Tulisan ini dibuat karena aku tertulari semangatmu untuk terus maju dan berkarya :)
Solo, 23:54, mau ngepasin 00:00 tapi kelamaan kalo nunggu 6 menit lagi.
Bye... Mata ashita...

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply