Omelet Kentang
Suatu saat aku sedang yutupan di kampus. Lalu karena gak ada kerjaan, aku iseng nonton video masak-masak (entah kenapa aku selalu menikmati video masak). Yang kubuka saat itu adalah video seorang koki sedang memasak omelet italia/spanyol (aku lupa mana yang bener, antara omelet italia atau omelet spanyol). Kemudian aku coba di rumah. Tapi karena bahan dasarnya yaitu kentang nggak ada, jadi aku tunda dulu sampai akhirnya ketika suatu hari aku kemah di Segoro Gunung, Karanganyar selama 3 hari (aku jadi ingat masa-masa SMA dulu ketika 3 hari juga kemah disana... kangen...) dan ketika pulang aku membawa seplastik kentang. Wow. Sekalian aja aku coba akhirnya.
Bahan :
1. Kentang yang besar 1 buah
2. Telur 1 butir (tapi jika ingin lebih tebal bisa pakai 2 telur)
3. Merica/lada secukupnya
4. Garam secukupnya
Cara memasak :
1. Potong tipis-tipis kentang yang sudah dikupas. Lalu goreng dalam minyak secukupnya. Sebenarnya sedikit minyak pun bisa. Dan kalau bisa, goreng kentang diatas teflon yang penyebaran panasnya merata. Jangan lupa aduk dengan spatula kayu agar tida merusak teflon. Sambil digoreng, taburkan merica/lada dan garam secukupnya diatas kentang secara merata.
2. Setelah kentang menjadi lebih renyah dan krispy (warnanya menjadi kecoklatan), tiriskan.
3. Masukkan kentang ke dalam wadah adonan. Lalu campurkan dengan telur yang masih mentah. Setelah itu aduk sebentar.
4. Diamkan adonan kentang-telur itu sambil ditutup selama 5 menit (tapi kalau mau dimasak langsung ya monggo sih...). Sebenarnya, kalau menurut video, adonan ditutup dengan alumunium foil dan ditunhgu sampai mengental.
5. Masukkan adonan tadi ke dalam teflon dan ratakan.
6. Jangan diaduk. Biarkan saja. Kalau perlu tutup teflon dengan tutup kaca dan biarkan beberapa saat.
7. Setelah mulai matang, angkat teflon dan tutup dengan piring dalam posisi terbalik. Lalu balikkan teflon. Kemudian masukkan kembali secara perlahan omelet tersebut ke dalam teflon. Hal ini berguna agar kedua sisi omelet matang sempurna dan tidak rusak ketika dibalik.
8. Selesai, sajikan.
Bisa dimakan untuk 2-3 orang, tergantung jumlah telur, ukuran kentang, dan besar teflon. Tapi kalau rakus mah 1 orang habis, wkwkwk...
Semoga bermanfaat...
0 komentar :
Formulir Kontak
Labels
Popular Posts
-
Ini tugas btw... Tugas kuliahku, wkwk... Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, term...
-
Di dalam agama Kristen, tanggal 25 Desember merupakan hari raya mereka yang disebut hari Natal atau kelahiran Yesus. Namun, be...
-
Pernah terpikir, atau mungkin sekedar terbersit, mengapa hati mesti melabuhkan pilihan pada brand bernama Asus ini? Dulu sewaktu SMA,...
-
Entah kenapa judulnya begitu, hahaha... Tapi keliatan keren aja pake judul gitu. Ini adalah kisah pendakian sebenarnya. Beberapa hari lalu...
-
Hati-hati dengan ilmu sihir sigil, karena ia merupakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesannya, hal ini seperti yang dilakukan free...
-
Beberapa waktu lalu, ketika kami sedang berkumpul dan berdiskusi (kalau itu disebut diskusi), guru kami membacakan kembali sebuah hadits yan...
-
Original After modding Kita semua bisa merubah tampilan menu standard itu dengan tangan kita sendiri, artinya.. gak perl...
-
Dalam menghadapi masalah, tak jarang, dan sering mungkin, kita membalutnya dengan keluh-kesah tak berkesudahan. Kita sering mendramatisir...
-
#Bagian 11 Aku, bahkan sempat terbayang tentang kematian dalam game seperti anime SAO. Tapi itu anime, kartun, cerita buatan. Sangat berbe...
-
Ada hal lucu saat saya sekali me reply cuitan salah satu kanal media alternatif di Twitter, Tirto . Saat itu Tirto membuat cuitan dari art...
Posting Komentar